Minggu, 06 Februari 2011

Permainan Bulutangkis

A. Pendahuluan

Belum dapat dipastikan apakah orang Inggris yang membawa permainan bulutangkis itu ke india atau sebaliknya. Yang dapat dipastikan bahwa nama badminton untuk bulutangkis berasal dari nama sebuah kota Badminton, tempat kediaman Duke of Beaufort di wilayah Gloucestershire yang tidak jauh letaknya dari Bristol, Inggris.
Kejuaraan bulutangkis yang terkenal di Inggris pada waktu itu adalah kejuaraan All England, yang hingga kini kejuaraan tersebut masih berlangsung. Kejuaraan All England diadakan setiap empat tahun sekali dan pertama kali diadakan pada tahun 1899.
Menyusul kemudian tahun 1948-1949 diadakan kejuaraan bulutangkis beregu putera yang diberi nama " The International Badminton championship Challange Cup", tetapi piala bergilir itu hingga kini lebih dikenal dengan nama Thomas Cup. Selanjutnya pada tahun 1957 piala bergilir untuk kejuaraan beregu puteri diperebutkan yang kini dikenal dengan sebutan Uber Cup.
Bulutangkis masuk indonesia dibawa oleh orang Belanda, dan pada tanggal 5 mei 1951 berdirilah induk organisasi bulutangkis nasional atau PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), kemudian tahun 1953 Indonesia masuk IBF.

B. Teknik Dasar permainan Bulutangkis

a. Langkah kaki (Foot work)

Langkah kaki merupakan modal pokok untuk dapat memukul bola dengan tepat. Langkah kaki yang ringan dan luwes akan memudahkan seseorang bergerak ketempat bola datang dan bersiap untuk memukul. Pada umumnya langkah kaki dapat dibedakan menjadi :

1) Langkah berurutan
2) Langkah bergantian atau bersilang (seperti berlari)
3) langkah lebar dengan loncatan, satu atau dua langkah kecil dan diakhiri dengan langkah lebar dengan jalan meloncat.

Pada umumnya pemain bulutangkis menggunakan langkah kombinasi, kadang-kadang berurutan, bersilangan ataupun dengan loncatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar