SURVIVAL

1. Pendahuluan

Kemauan dan kemampuan manusia untuk tetap hidup dalam lingkungan dan sekitarnya merupakan naluri yang manusiawi. Hal ini sebagai penjelmaan dari daya pikir makhluk yang sempurna. Naluri seperti ini tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Kata Survival dalam arti leksikalnya kurang lebih berarti bertahan hidup. Yang dimaksud dengan survival di sini adalah kemampuan seseorang untuk dapat bertahan hidup dari keadaan yang kurang menguntungkan di sekelilingnya. Keadaan ini antara lain bisa tersesat dihutan, pesawat yang jatuh di gunung, pilot pesawat yang terpaksa melakukan pendaratan darurat di laut (Ditching), kapal laut yang mengalami musibah di laut, dan lain-lain.
Kemampuan survival, juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang biasa berkegiatan di alam bebas, baik sebagai pemburu ataupun petualang. Pemburu dan petualang dari Inggris sangat dikenal pandai beradaptasi dengan alam yang buas. Mereka meniru dan mempelajari cara-cara atau teknik yang digunakan penduduk setempat dalam mempaertahankan hidupnya. Pengetahuan survival juga mulai dirasakan ketika berkecamuknya perang dunia II karena survival berperan dalam berhasilnya suatu operasi militer. Di sini seorang tentara harus bertahan dari serangan musuh dan harus bertahan pula dari gangguan alam yang kadangkala lebih kejam dan ganas.

1.1 Mengapa Ada Survival?

Timbulnya kebutuhan survival karena adanya faktor usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapinya. faktor kesulitan tersebut antara lain :

a. Keadaan alam (Cuaca, keadaan medan)
b. Keadaan makhluk hidup lain disekitar kita (binatang, tumbuh-tumbuhan beracun, dan tumbuh-tumbuhan yang dapat dimakan).
c. Keadaan diri sendiri (mental, keadaan fisik, dan keadaan kesehatan).

Khususnya dalam bertempur, survival dilakukan bukan saja untuk mengatasi keganasan alam, juga dapat mengatasi keganasan musuh atau lawan. Petugas khusus pilot pesawat komersial atau kapal laut komersial dalam melakukan survival lebih mengutamakan keselamatan penumpang terlebih dahulu. Kadangkala keselamatan dan kepentingan pribadi dikorbankan untuk keselamatan penumpang. Contoh heroik adalah nahkoda kapal Tampomas, "Abdul Rifai" yang akhirnya harus tewas setelah menyelamatkan banyak penumpang. survival yang dilakukan para petualang, memang sangat ditekankan sebagai keterampilan pribadi. Sebab, segala resiko telah diperhitungkan. resiko dan kesulitan yang timbul itu biasanya diatasi dengan survival. Jadi, pengetahuan survival harus dimiliki. Karena, apabila terjadi kesulitan, maka alam yang indah ini akan menjadi hantu yang paling menakutkan.

1.2 Definisi Survival

Survival yang terdiri dari 8 huruf memiliki arti sendiri. Definisi survival terkandung dalam singkatan kedelapan huruf tersebut.

S = Sadar dalam keadaan gawat dan darurat
U = Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R = Rasa takut dan putus asa hilangkan
V = Vitalitas tingkatkan
I = Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V = Variasi alam bisa dimanfaatkan
A = Asal mengerti, berlatih, dan tahu caranya
L = Lancar, Slaman, Slumun, Slamet.

Arti semua singkatan di atas huruf L, pasti dapat dimengerti. laluapa maksud singkatan L itu ? Pengertian L terakhir sebenarnya sebagai penekanan, yaitu perlu adanya doa sebagai penguat batin survivor. Hal ini akan sangat berguna untuk kekuatan dan ketabahan hati. <<<< Bersambung >>>>